Sistem Operasi UNIX

Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph (AT&T), General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA).



Sejarah Singkat Sistem Operasi UNIX

Awalnya ditujukan untuk dipakai oleh internal Bell System, AT&T kemudian melisensikan Unix ke pihak luar pada tahun 1970-an, yang menyebabkan muncul banyak variasi Unix yang dibuat oleh akademisi maupun perusahaan komersial seperti yang dibuat oleh Universitas California, Berkeley (BSD), Microsoft (Xenix), IBM (IBM AIX), dan Sun Microsystems (Solaris). Di awal tahun 1990-an, AT&T menjual Unix kepada Novell, yang kemudian menjual bisnis Unix-nya kepada Santa Cruz Operation (SCO) pada tahun 1995.[2] Merek dagang UNIX diteruskan kepada konsorsium industri netral bernama The Open Group, yang mengizinkan penggunaan merek UNIX kepada sistem operasi yang memenuhi spesifikasi bernama Single UNIX Specification (SUS).  UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar, mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal. Berikut beberapa jenis-jenis UNIX :

Jenis Sistem Operasi UNIX

  • A/UX, Domain/X, dan Darwin. Dikembangkan oleh Apple Computer.
  • XENIX. Dikembangkan oleh Microsoft Windows.
  • GNU/Linux. Dikembangkan oleh Free Software Foundation.
  • Solaris, OpenSolaris. Dikembangkan oleh Sun Microsystems.
  • FreeBSD, OpenBSD, UnixWare, dan lain-lain.

Sumber : Wikipedia

Komentar